Pasar Terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan |
#KembaraKopi edisi Kalimantan sudah mengulas Pontianak dan Samarinda di bagian pertama. Di bagian kedua kali ini, ada tiga kota yang berhasil dijelajahi seperti Palangka Raya, Tarakan, dan Banjarmasin. Seperti apa kedai-kedai kopi di kota-kota tersebut? Yuk, baca lebih lanjut!
Kalimantan Tengah - Palangka Raya
Kalimantan Tengah - Palangka Raya
Kopi Pasar (@kopi_pasar_palangkaraya)
Sedikitnya waktu kosong saat sedang berada di Palangka Raya,
membuat penulis kesulitan untuk mengakses kedai kopi yang direkomendasikan
beberapa kawan-kawan. Kedai-kedai yang direkomendasikan jaraknya cukup jauh
dari hotel. Akhirnya, pilihan jatuh pada Kopi Pasar yang lokasinya tidak
terlalu jauh dari tempat menginap.
Bagian depan Kopi Pasar (Palangka Raya) |
Jika di Jakarta sempat ramai warung kopi di Pasar Santa, di
Palangka Raya juga tidak kalah meriah. Kedai-kedai kopi tersebut terletak di
lantai dua Pasar Datah Manuah atau yang biasa disebut Pasar Mini. Sesampainya
di lokasi, sempat tidak menyangka pasar tradisional ini memiliki kedai kopi
yang khas anak muda di bagian atasnya.
Warna-warni interior Kopi Pasar (Palangka Raya) |
Kopi Pasar merupakan salah satu dari kedai-kedai kopi yang
berjejer rapi di lantai dua Pasar Mini. Interior toko dihiasi mural warna-warni
bertema kopi lengkap dengan kutipan motivasional membuat Kopi Pasar tampak
mencolok dibanding dengan warung kopi yang lain. Tempat duduk pelanggan
terletak di pelataran toko dengan meja dan kursi kayu yang menghadap ke jalan
raya.
Ingin hati memesan kopi yang diproses secara manual, namun
apa daya kertas filter sedang habis. Mau tidak mau, memilih es kopi susu yang juga
mewabah sampai di ibukota Kalimantan Tengah ini. Terdapat tiga varian yang terdiri
dari Es Kopi Susu Anjay, Es Kopi Susu Mantan, dan Es Kopi Susu Kangen yang dibanderol
dengan harga Rp24.000. Minuman lainnya yang ditawarkan juga beragam seperti
kopi tubruk, espreso, cappuccino,
kopi sanger, minuman berbahan dasar
susu, susu jahe sampai aneka jus buah. Untuk makanan, tersedia cemilan seperti
kentang goreng, singkong goreng, roti bakar, seblak, dan masih banyak lagi.
Hari & jam buka: Setiap hari, 14.00 – 02.00 WIB
Alamat: Jalan Yos Sudarso No. 46, Komplek Pasar Mini Datuah
Lt.2, Palangka Raya
Kalimantan Utara - Tarakan
Kopi Taka (@kopi.taka)
Tarakan adalah salah satu kota di provinsi termuda Pulau Borneo.
Kota ini terletak paling utara dari kota-kota yang dijelajahi Kopitala. Terpisah
dari pulau besar Kalimantan, Tarakan berlokasi di sebuah pulau kecil dekat Malaysia
dan Filipina, serta kerap menjadi gerbang transit jika ingin liburan ke Maratua
dan Derawan.
Kopi Taka, Tarakan |
Berada di Tarakan, sejak awal sudah berencana mengunjungi Kedai
Kopi Analog. Sayangnya, kedai kopi ini sedang tahap renovasi karena baru saja
pindah tempat. Akhirnya, Kopi Taka menjadi pilihan berikutnya.
Perlengkapan menyeduh di Kopi Taka, Tarakan |
Kedai kopi ini menempati bangunan yang memanjang ke belakang. Memuat
sekitar 50-60 orang dengan meja-meja dan bangku sederhana tanpa sandaran. Menu
minuman beserta harga terpampang di papan tulis besar yang digoreskan dengan
kapur berwarna-warni. Sementara itu, di pojok kiri ruangan terdapat ruangan kaca
yang berisi mesin sangrai. Konon katanya, pengiriman mesin sangrai Madmax ini memakan waktu berbulan-bulan
yang menimbulkan kecemasan bagi juru sangrai yang memesannya. Meski lama
menunggu, mesin tersebut akhirnya datang juga sehingga Kopi Taka dapat
menggoreng sendiri kebutuhan kopi untuk para pelanggan.
Kopi Solok di Kopi Taka, Tarakan |
Aneka minuman dari olahan kopi, susu, dan teh tersedia di
sini dengan harga terjangkau di kisaran Rp8.000-Rp20.000. Selain itu, para
peramu kopi memberikan pelayanan yang ramah, baik untuk pelanggan lama maupun
yang baru. Tak heran jika tempat minum kopi ini ramai dikunjungi
pelanggan.
Hari & jam buka: Sabtu-Kamis, 08.00-00.00 WITA; Jumat,
18.00-00.00 WITA;
Alamat: Jalan Seroja No. 2, Karang Anyar, Tarakan
Kalimantan Selatan - Banjarmasin
A Thousand Feet for Coffee (@thousandfeet)
Tampak depan A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin |
Dari sekian banyak tempat minum kopi di Banjarmasin, A
Thousand Feet for Coffee (ATFC) menjadi salah satu yang paling direkomendasikan
oleh kawan-kawan ketika Kopitala bertanya lewat fitur Ask Question di Instagram.
ATFC berlokasi di sebuah rumah bernuansa klasik yang diapit
gedung-gedung tinggi. Rumah berkaca jendela lebar-lebar, lantai keramik merah tua, pendar lampu kekuningan hingga bangku dan sofa bergradasi cokelat
kayu berhasil membuat suasana di tempat ini terasa nyaman dan hangat.
Bagian dalam A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin |
Pelanggan yang masuk akan langsung dihadapkan dengan meja
bar yang menyediakan welcome drink berupa
kopi filter di dalam wadah kaca. Kopi filter ini diproses otomatis lewat mesin
canggih Hario V60 Auto Pour Over Smart 7.
Akan tetapi, sewaktu ingin memesan kopi filter malah tidak diperbolehkan. Ini
dikarenakan ATFC memang diperuntukkan khusus untuk espreso dan olahannya.
Maklum, baru pertama kali berkunjung.
Barista A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin |
Project of Espresso
merupakan tema yang diusung oleh pemilik kedai, Ardy Maulana. Sebelum ATFC
lahir, juara tiga ICTC tingkat nasional 2017 ini sudah membangun toko kopi yang
lebih besar yang diberi nama Office Coffee. Melalui proyek ini, Ardy mencoba
memberikan perspektif berbeda tentang espreso yang kini beredar di masyarakat.
“We believe inside this basic espresso, there is a lot of different color of flavour. What we need is going deeper and doing a lot of research for having unique flavor of beautiful espresso. And also, bring a good culture with perspective ‘having less to get high satisfaction’ of quality—like a cup of espresso.”
Kopi filter sudah tersedia gratis. Akhirnya, cappuccino jadi pilihan untuk menemani
sore itu. Bahan baku espresonya diolah dengan biji kopi dari Kolombia, varietas/kultivar
Typica dan Caturra yang ditanam di ketinggian 1.500 mdpl-1.800 mdpl, serta
melalui proses pascapanen giling basah. Biji kopi digiling dengan Mazzer Kony, diproses lewat La Marzocco Strada, dan kemudian dicampur
susu segar berbuih yang telah melewati proses steaming. Terciptalah secangkir cappuccino yang memanjakan lidah.
Secangkir cappuccino ditemani sepotong brownies di A Thousand Feet for Coffee, Banjarmasin |
Untuk menemani prosesi minum kopi, rumah minum kopi yang
buka sejak Maret 2018 ini menyediakan aneka kudapan, seperti croissant, eclair, hingga
brownies kukus. Jika masih lapar,
tersedia beragam menu makanan lainnya yang terdiri dari salad, burritos, burger, dan rice bowl.
Hari & jam buka: Setiap hari, jam 07.00 – 22.00 WITA
Alamat: Jalan A. Yani KM 3,5, Banjarmasin
Sebenarnya, ada satu lagi kedai kopi yang wajib dikunjungi
di Banjarmasin dan sudah sempat disinggung di paragraf sebelumnya. Ya, Office Coffee sangat direkomendasikan untuk disinggahi. Kopitala rencananya akan
menulis artikel khusus untuk kakak usaha dari A Thousand Feet for Coffee ini. Tunggu
artikelnya, ya!
Dari berbagai macam kedai kopi yang diulas, apa teman-teman
ada yang sudah pernah coba? Pernah coba yang mana? Share pengalamannya di kolom
komentar, ya! Jika ada rekomendasi kedai lain juga boleh banget untuk saling
berbagi!
Tidak ingin ketinggalan artikel-artikel dari Kopitala?
Follow kami di Instagram @kopitala, ya!
No comments:
Post a Comment