Perhelatan kompetisi kopi nasional kembali digelar tahun
ini. Indonesia Coffee Events (ICE) 2019 masih terbagi menjadi dua wilayah,
yaitu regional barat dan regional timur. Kompetisi regional barat atau ICE
Western Championship meliputi wilayah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Banten,
Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Kompetisi regional timur atau ICE Eastern
Championship meliputi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
ICE Western Championship baru saja diadakan selama enam hari
di Bandung pada tanggal 11-16 Januari 2019. Kompetisi regional barat kali ini
menggandeng komunitas Manual Brew Community sebagai event partner yang memfasilitasi tidak hanya teknis pertandingan
tetapi juga layanan live streaming pertandingan agar bisa
disaksikan para coffee enthusiast di
manapun berada.
Dari empat kategori yang dipertandingkan, yaitu Indonesia
Barista Championship (IBC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC), Indonesia
Cup Tasters Championsip (ICTC), dan Indonesia Brewers Championship (IBrC);
terbagi di dua lokasi yang berbeda. ILAC dan IBrC dilaksanakan pada 11-13 Januari 2019 di 5758 Coffee Lab.
Sementara, IBC dan ICTC dilaksanakan 14-16 Januari 2019 di Noah’s Barn.
Pada pertandingan di lokasi pertama, sebanyak 24 peserta
bertanding untuk memperebutkan juara ILAC Western Championship. Juri memilih
enam orang peserta untuk melaju ke babak final di hari ketiga yang terdiri
dari:
1. Jessy Andra Sari (St. ALI)
2. Parulian Sihombing (Ottoman’s Coffee Brewers)
3. Muhammad Ramiz Abdul Jabbar (Dua Coffee)
4. Robby Firlian (St. ALI)
5. Umar Hasan Abdul Basyir (Djournal Coffee)
6. Ovie Kurniawan (PT Republik Kopi Bandung)
Untuk kategori IBrC Western Championship, terdiri dari 36
peserta yang kemudian dipilih enam orang dengan skor tertinggi menjadi finalis,
yaitu:
1. Yoshua Tanu (Common Grounds Coffee Roastery)
2. Muhammad Fakhri (independen)
3. Monika D. J. Zendrato (PT Gordi Kreasi Indonesia)
4. Santoso Ardiansyah (A Tale of Two Coffee Beans)
5. Andi Baginda Adiputra (Starbucks Mall Puri Indah)
6. Josephine (independen)
Pertandingan ICTC Western Championship yang berlangsung di
Noah’s Barn diikuti oleh 48 peserta yang kemudian terpilih menjadi empat orang
yang maju ke babak final antara lain:
1. Seto Herusatmoko (PT Wibrosky Coffee)
2. Yessylia Violin (PT Republik Kopi Indonesia)
3. Nick Claysius (Contrast Coffee Roastery)
4. Desna Rahman (PT Kopiku Indonesia Roastery)
Pertandingan IBC Western Championship diikuti oleh 24
peserta yang kemudian terpilih enam orang peserta dengan skor tertinggi, yaitu:
1. Raymond Ali (Luthier Coffee)
2. Otto Hidori (Curious People)
3. Muhammad Aga (Shoot Me in the Head)
4. Yessylia Violin (Common Grounds Coffee Roastery / PT Republik Kopi Indonesia)
5. Ananditya Rinaldi (independen)
6. Mikael Fransiskus (PT Republik Kopi Indonesia)
Berikut daftar juara 1, 2, dan, 3 dari masing-masing
regional nantinya langsung mendapatkan tempat untuk bertanding di Kompetisi
Nasional yang akan berlangsung Februari 2019 di Kuningan City, Jakarta. Peraturan
ini berlaku untuk semua kategori kompetisi yang dipertandingkan (ILAC, IBrC,
IBC, ICTC).
Para juara dan finalis ILAC Western Championship 2019 |
Daftar pemenang ILAC Western Championship 2019:
1. Robby Firlian (St. ALI)
2. Muhammad Ramiz Abdul Jabbar (Dua Coffee)
3. Ovie Kurniawan (PT Republik Kopi Bandung)
Para juara dan finalis IBrC Western Championship 2019 |
1. Monika D. J. Zendrato (PT Gordi Kreasi Indonesia)
2. Yoshua Tanu (Common Grounds Coffee Roastery)
3. Andi Baginda Adiputra (Starbucks Mall Puri Indah)
Para juara ICTC Western Championship 2019 |
Daftar pemenang ICTC Western Championship 2019:
1. Yessylia Violin (Common Grounds Coffee Roastery / PT Republik Kopi Indonesia)
2. Seto Herusatmoko (PT Wibrosky Coffee)
3. Nick Claysius (Contrast Coffee Roastery)
Para juara dan finalis IBC Western Championship 2019 |
Daftar pemenang IBC Western Championship 2019:
1. Yessylia Violin (Common Grounds Coffee Roastery / PT Republik Kopi Indonesia)
2. Mikael Fransiskus (PT Republik Kopi Indonesia)
3. Muhammad Aga (Shoot Me in the Head)
Monika D. J. Hendarto menggunakan biji kopi yang berasal
dari Desa Colol, Manggarai Timur, Flores dengan varietas/kultivar Red Bourbon yang ditanam di ketinggian 1.200-1.400 mdpl. Perwakilan penyeduh dari
Gordi ini meracik kopi yang diolah secara natural
process menggunakan Timemore Crystal Eye 02 Dripper yang membawanya menjadi
juara di kategori ini.
Yessylia Violin Angkasa menyabet dua juara sekaligus untuk
kategori ICTC dan IBC. Peramu kopi perempuan dari Common Grounds Coffee
Roastery ini menggunakan kopi Sunda Puntang honey
process dengan varietas/kultivar Typica
yang ditanam di Gunung Puntang, Bandung dengan ketinggian 1.400-1.600 mdpl yang membawanya menjadi juara IBC.
Selamat untuk para pemenang di masing-masing kategori ICE
Western Championship 2019!
Selamat bertanding untuk para peserta ICE Eastern
Championship yang diadakan pada 25-27
Januari 2019 di Godang Popsa, Makassar!
Para peserta yang belum menjadi juara tidak perlu berkecil
hati karena sebanyak 18 kompetitor diambil dari peserta dengan skor tertinggi
dari Tahap Eliminasi Wilayah Barat dan Timur yang nantinya bertanding pada
Kompetisi Nasional. Setelah terpilih juara dari Kompetisi Nasional, masing-masing
akan mewakili Indonesia pada pertandingan tingkat dunia. Untuk World Barista
Championshiop dan World Brewers Championship akan berlangsung pada Specialty Coffee
Expo, 11-14 April 2019, di Boston, Amerika Serikat. Sementara itu, World Latte
Art Championship dan World Cup Tasters Championship akan berlangsung pada World
of Coffee Berlin, 8-10 Juni 2019, di Berlin, Jerman.
Baca rekapitulasi pertandingan Indonesia Coffee Events 2018
di sini
Follow kami di Instagram @kopitala.
No comments:
Post a Comment